30 October 2008
Teknologi ternyata tidak menjamin kecerdasan otak . . .
Cewe: "Soriii banget ya nunggunya lama...duh banyak kerjaan niy...ntar mo ke klien...mana diminta bikin rekap lah, bikin order lah...uuuh pokoknya HI-TECH banget deh hari ini!"
Ruang meeting agency, didengar oleh teman kantor yang curiga kalau si cewe ternyata sebuah robot.
Suster sentimen sama kami ya?
Suster: "Ayo ibu-ibu, kita mulai latihan pernapasan...tiuup...buang...tiuup...buang..."
RSB di Panglima Polim, didengar oleh ibu-ibu yang mukanya mulai biru kehabisan nafas.
Nggak perlu kamera-kamera segala! langsung ACTION!
Sutradara: "Ya, iyalah dimasukin, masa dicuekin gitu aja, kan sayang..."
Ciputat, didengar oleh si asisten sutradara yang semakin yakin akan tujuan hidupnya menjadi sutradara.
Asik deh Ma, rasanya kayak terbang...
Anak umur 5 tahun: "Iya mama, tadi aku belajar ngelem... "
Didengar oleh teman-teman si ibu yang terbayang-bayang masa depan sang anak.
29 October 2008
Susah pastinya!
Salemba, didengar oleh teman yang ingin menendang temannya ke les bahasa inggris.
Tes Orang Enggak Faham Linguistik...
Teman #2: "Hah? Bayarnya berapaan sih?"
Teman #1: "Murah kok. 25 ribu, soalnya kolektif sama sekolah."
Teman #2: "Mau deh, mau. Tapi tes TOEFL-nya nggak Bahasa Inggris kan?"
Didengar oleh teman #1 yang mulai frustasi dan mempertanyakan eksistensi temannya sebagai manusia.
Harus sopan dalam apa pun!
Didengar oleh para hadirin yang ingin membuka manual intel.
Semoga bukan Boys Band...
Teman #2: "Punya, tapi yang kopulasi..."
Didengar oleh teman yang ingin melihat videoklipnya.
Ibu mau lempar saya atau saya loncat sendiri keluar?
Ibu cukup besar: (tersinggung) "Pak, saya ga hamil."
Didengar oleh penumpang lain yang langsung melupakan sesaknya bis ini.
Kalo gitu aku tunggu lebih lama lagi biar enak...
La Piazza, didengar oleh seseorang yang terbahak melihat ekspresi bingung anak kecil itu.
Kan biar sah?
Cewe Rumpi #2: "Iya ya, dasar cewek meterai!"
Tempat makan di bilangan Jakarta selatan, didengar oleh wanita yang merasa cewek rumpi #2 terlalu sering gaul di kantor pos.
Dalam judul Bangkit dari Kubur...
Temen #2: “What? I'll kill you first!”
Temen #1: (lemot) “Hmmmm... I'll kill you second!”
Didengar oleh seseorang yang ingin membunuh kebodohan dengan pisau mentega.
Banyak, tapi suka susah aksesnya!
Anak kos: "Kan bisa nge-net disitu..."
Ibu kos: "Iya, disitu kan ada G-spotnya..."
Anak kos: "..."
Bapak kos: *senyum-senyum*
Didengar oleh anak kos yang tidak ingin tahu apa yang lagi di kepala si ibu.
Jadi kalo loe cacingan, minumnya... euuuuugh!
Cewek #2: "Owwhh... Dioles Combatrin aja".
Didengar cewek #3 yang langsung guling-guling ketawa sampai sakit perut.
Konsep ekonomi yang unik!
Cowo #2: "Eh, fotonya gratis tapi entar ngambilnya bayar!"
Cowo #1: "Ga papa bayar yang penting gratis!"
Dufan, didengar oleh cowo #2 yang ingin mengikat temannya di bagian luar Kora-Kora.
Pekerjaan ideal!
Keponakan: “Mau jadi seperti Kakek aja”
Tante: “Lho, kok Camat ? Kenapa gak Presiden aja ?”
Keponakan: “Bukan, ehm, itu (mengingat-ingat), pensiunan ! Enak kan gak usah kerja tapi tiap bulan dapat uang pensiun!”
Didengar sepupu yang merasa niat anak itu cukup mulia.
Minta ke imigrasi dan minimal 8 huruf ya!
Ticketing baru: "Oh gampang... Siapin aja passwordnya."
Travel Agency di Jakarta Selatan, didengar seisi ruangan yang terbahak-bahak.
Gak mood atau gak enak, pak?
Atasan: "Iya nih, saya mau pulang cepet ya, mau faking-faking dulu..."
Bawahan: "..."
Perusahaan minyak asing di Gatot Subroto, didengar oleh bawahan yang mengasihani istri si bos.
Keluar, belok kiri, masuk ke fast food sebelah...
Gimana kalo langsung edit aja, gak usah syuting?
Didengar oleh semua orang di set yang ingin menggunting seluruh baju sutradara.
Pasti karena insomnia :p
Didengar seisi ruangan yang ingin membelikan vitamin ingatan.
Kalo bapak yang bilang pasti bener...
Didengar seisi kelas yang manggut-manggut setuju.
Satu atau dua tapi di depan?
Cowok: "Did you just say punuk?"
Cewek: "Eh, salah, maksud gua ubun-ubun."
Cowok: "..."
Universitas di Jakarta, didengar oleh cowok yang mulai mengamati punggung temannya.
28 October 2008
Semoga langgeng nan abadi . . .
Pelayat: "Selamat ya, mas."
TPU Tanah Kusir, didengar oleh pelayat lain yang ingin sembunyi di belakang nisan dan tertawa.
27 October 2008
Asli bajakan . . .
Penjual CD: "Nggak mas, bajakan kok ini, tapi bajakan yang official."
ITC Mangga Dua, didengar oleh si pembeli lain yang senang karena cd bajakan sekarang sudah legal.
Ya udah! 10.000 dapet dua, tapi gak bisa kurang lagi!
Penjual ikan: "Lima ribu dek."
Pembeli: "Wah, mahal banget tuh pak, kalo lima jadi Rp 25.000,- gimana?"
Penjual ikan: "Wah, belum dapet tuh dek . . . "
Didengar oleh teman yang ingin memasukan si penjual dan pembeli ke dalam toples berisi air.
Ternyata kamu tidak se-populer itu, nak . . .
Anak kuliah #1: "Pak, kita ngga jadi ke Binus, jadinya ke rumah saya aja ya."
Anak kuliah #2: "Iya, rumah lo di manee? Kita aja ga tau rumah lo di mana, apalagi si Pak Supir!"
Didengar oleh anak kuliah dan si pak supir yang langsung mengarahkan taksi ke RSJ Grogol.
Santai dulu lah, masih sempat kok . . .
Mahasiswa #2: "Jam 11.00"
Mahasiswa #1: (buru-buru) "Anjrit! Gue telat!!"
Mahasiswa #2: "Kuliah jam 11?"
Mahasiswa #1: "Enggak. Kuliah jam 9.00"
Kantin universitas, didengar oleh mahasiswa lain yang ingin men-tattoo jadwal kuliah di muka si mahasiswa #1.
Oh, kirain mau sekalian . . .
Cowok #2 yang sedang menyetir: "Okay."
Beberapa saat kemudian, mobil berhenti di depan sebuah hotel
Cowok #2: "Disini aja ya, bagus tapi murah. Besok mau gue jemput gak?"
Didengar oleh si cowok #1 yang bingung antara mau marah atau mau berterima kasih.
Lurus tidak lurus, semua di tangan Tuhan . . .
Parkiran melawai, didengar oleh supir yang langsung minta Tuhan membalas si tukang parkir.
Gerakan Wajib Dengar . . .
Pembantu: "Sekarang musik kaya gini semua lagunya . . . "
Anak: "Ya loe sih dengerin, jadinya laku deh. Kalo loe ga dengerin kan jadi ga laku."
Pembantu: "Ya gimana donk, harus . . ."
Didengar oleh si anak yang dengan sigap mendengarkan lagu tersebut dengan khidmat.
Mama kok mukanya merah?
Tante X: "Eh, itu anak saya pulang.."
Anak SD: "Ma, tadi aku mencongak loo!" (masih di luar pagar)
Tante X: "Oyaa? Dapet berapa?" (sambil membuka pagar)
Anak SD: (dengan sangat lantang dan keras) Enoool!!" (tersenyum bangga)
Tante X: "Oh.." (celinguk kanan kiri)
Kelapa gading, didengar oleh tamu si ibu yang berpikir keras mencari alasan untuk pulang.
Emangnya eke cowok apaan?!
Cowok melambai: "iyah, punya saya mas..."
Setelah meletakan minuman di meja, pelayan beranjak pergi beberapa langkah...
Cowok melambai: "Mas, 'isepan'nya mana?!" (teriak spontan)
Kafe di jakarta selatan, didengar oleh pengunjung lain yang ingin sekali memberikan tissue ke si pelayan.
Memang banyak sih yang nanya hal yang sama . . .
Pemesan: "Eh, ini mbak atau mas?"
Ruang kerja tim yang sedang dikejar deadline, didengar oleh semua anggota tim yang memutuskan untuk pergi ke warteg sebelah.
Memangnya lo pikir gw ada dimana?
Rekan Y di Sunter: "Nggak ada man! Dia ada di sini!"
Sunter, didengar oleh rekan lain yang langsung mengecek lokasi dirinya sendiri lewat GPS.
Masih trial version sih kayaknya . . .
Klien: "Apakah pihak top manajemen sudah ter-upgrade dengan informasi ini?"
Karyawan: "Ter-update maksudnya, bu?"
Klien: "Ya, update maksud saya."
Didengar oleh karyawan yang jadi berpikir apakah si klien juga bisa di install ulang.
Karena saya adalah karyawan yang penuh inisiatif . . .
Karyawan baru: "Sudah pak! Semua sudah di cancel sesuai jadwal!"
Bos majalah: "Hah?! Kok di cancel?! Kenapa bisa di cancel?!"
Karyawan lama: "Maaf pak, mungkin maksudnya di handle pak. Semua sudah selesai kok pak."
Pulogadung, didengar karyawan-karyawan lain yang panik melihat bos-nya hampir kena serangan jantung.
Target pembaca kami banyak di Timur Tengah . . .
AE majalah: "Aduh mbak, bulan ini ada mesin baru di percetakan, jadinya mesti di kaligrafi ulang warna cetaknya."
Didengar oleh rekan AE yang berusaha mengingat-ingat kapan redaksi memutuskan untuk menggunakan bahasa Arab untuk majalahnya.
Bener-bener anak mama . . .
Suster: "Itu anak ibu . . ."
Rumah sakit bersalin di jakarta, didengar oleh suster yang merasa kasihan dengan bayi tersebut.
24 October 2008
Percaya deh, gua ngerti layout kok!
Art Director: "Ok... Memanjang ke atas ya..."
Account Executive Pede Abis: "Ya, gak dong… Format-nya vertikal berarti memanjang ke samping!"
Didengar Account Manager yang kini faham kenapa pekerjaan banyak yang salah.
Kan biar gak salah ngerti pas baca...
Copywriter: "Emang loe mau ngapain?"
Account Executive: "Mau gue ketik."
Didengar oleh satu tim* yang kini faham kenapa brief selalu salah.
*Maaf, kesalahan tulis sebelumnya disebabkan oleh seorang editor yang sekarang sedang dihukum menari telanjang di Taman Lawang.
Gak mau prosesnya aja ya?
Cowok: "X, kenapa emang?"
Cewek: "Iya, nanti kalau udah liat aku mau ngelahirin ya..."
Didengar oleh cowok yang bertanya-tanya apa yang ada di isi kepala si cewek.
Nanti pasti internet gua beribet jadinya!
wireless dulu..."
Pegawai: "Komputer gua gak usah deh mas, ribet kebanyakan kabel neh..."
Didengar oleh teman seruangan yang langsung berusaha serius bekerja.
Kami takut kalo semangat nanti bapak ngapain kita...
Universitas di Depok, didengar oleh para mahasiswa yang serentak bangun dari kantuknya
Kelepasan yang lagi di pikiran ya?
Cewe: "Iya ya..."
Cowo #2: "Hah? Siang-siang sodomi?"
Cowo #3: "Makanya mas kalo ada pengalaman pahit masa kecil ya diceritain gitu..."
Perkantoran Sudirman, didengar oleh satu ruangan yang bertanya-tanya kebiasaan siang hari cowo #2.
One track mind ini namanya.
Waitress: "Iya pak, ada lagi?"
Bos: "Mmmm... (sambil buka menu) Unagi deh..."
Waitress: "Iya pak, unagi, mau coba unagi set Pak?"
Bos: "Unagi set itu apa?"
Waitress: "Itu pak, unagi... Belut..."
Bos: "Iya saya juga tau kalo unagi itu belut..." (mukanya udah males banget)
Waitress: (ketawa nahan malu)
Bos: "Yang saya tanya unagi set itu apa aja?"
Waitress: "Set belut pak."
Mal Artha Gading, didengar oleh satu meja yang ingin mencocolkan wasabi ke waitress.
Penjual yang baik...
Penjual: "Tadi makan pake apa aja ya?"
Pelanggan: "Nasi, ayam goreng, es teh tawar..."
Penjual: "Ayam goreng 7000, es teh tawar 1000, tadi nasinya setengah atau separo mas?"
Pelanggan:
Didengar pelanggan yang langsung menambah nasi yang akan dihitung satu juga akhirnya.
Pake selang?
Cewe #2: "Coba elo dan suami loe sama-sama tidur telentang... (jeda sesaat) Atau coba elo dan suami lo posisinya saling membelakangi..."
Cewe #1: "..."
Cewe #3: (Nyeletuk ga sabaran) "Gimana caranya mereka bisa "berhubungan" dan punya anak?"
Didengar oleh seseorang yang ingin menyuruh cewe #2 buruan kawin biar tahu.
You yesterday afternoon kid!
Teman #2: "Hah? Maksud loe, nenek sihir?"
Didengar sekelompok orang yang langsung memesan Nimbus 2000.
Tapi loe jadi enteng dan kuat...
Cewek #2: "Tetanus kaleee!"
Didengar oleh seseorang yang tadinya berpikir cewe #1 baru bercengkerama dengan Iron Man.
Udah coba dinyalain, pak?
Didengar CS PLN yang setengah mati menahan ketawa.
Gak ngerti ternyata bisa nyelamatin hidup (kali ini)
Polisi masuk ke warnet: "Apa disini pake Microsoft?"
Penjaga warnet yang tidak mengerti IT: "Nggak pak, kita pake Windows kok!"
Polisi: (sambil lihat ke monitor) "Oh gitu ya? Ok, terima kasih!"
Didengar oleh salah satu pelanggan yang yakin warnet idolanya tidak akan ditutup
Ini pasti gara-gara Global Warming.
Anak Produksi #2: "Oh iya... Iya... Berarti jangan menghadap ke utara dong ya?"
Anak Produksi #1: "Eh?"
Anak Produksi #2: "Eh salah ya? Oh iya... Hahaha... Matahari kan terbitnya dari selatan!"
Anak Produksi #1: "..."
Plaza Indonesia, didengar oleh anak produksi #1 yang ingin ganti partner saat itu juga.
Tapi nanti warna hijau gua gak cerah...
Terus motret tak gentar!
Pembeli kamera: "Oh, kalo yang satu itu revolusinya berapa?"
Didengar oleh pembeli kamera lain yang bersiap-siap perang
Jangan egois ya, kita harus bareng!
Pegawai wanita: "Enak aja keluar-masuk-keluar-masuk, boleh masuk, tapi nanti kalau mau keluar bilang-bilang ya... (terdiam dan salah tingkah)... Keluarnya bareng ya... Eh" (tambah salah tingkah)
Perkantoran Gatot Subroto, didengar oleh seruangan yang menunggu dengan tidak sabar kelanjutannya.
23 October 2008
Biar jelek yang penting PD . . .
Cewek #1: "Eh eh, nilai lo berapa?"
Cewek #2: "Ah, gue jelek banget nih."
Cewek #3: "Yee, gue tuh lebih jelek kali dari lo!"
Sekolah di BSD, didengar oleh teman-teman sekelas yang mengangguk-angguk setuju.
Sekarang sih tidak . . . mungkin nanti sore . . .
Karyawan serius: "Iya."
Klien: "Jadi Ibu Y sekarang di atasnya Pak X?"
Karyawan serius: "Wah, saya ndak mau comment kalau masalah affair di kantor."
Kedai kopi di Jakarta, didengar karyawan lain yang menggigit bibir agar tidak membuka gosip kantor.
Oh, saya kira kamu cenayang . . .
Teman #2: "Oh, emang belum dikumpulin?"
Teman #1: "Iya baru mau dibuat hari ini, besok tugas gambarnya dikumpulin."
Teman #2: "Wah, dapet nilai berapa?"
Teman #1: "Lah . . . kan baru mau dikumpulin."
Cibubur, didengar oleh teman yang diam-diam menjauh dan merapat ke tembok kamar.
Nah, kalo persamaan-nya apa?
Copywriter: "Kalo mixture itu, nnnggggg . . . Ya gitu . . . yang mixture! Naah, kalo blend, yang lebih blended!!"
Didengar oleh Art Director yang merasa hari ini akan menjadi sangat panjang.
Ini bahasa korporat, kamu gak bakal ngerti . . .
Fatmawati, didengar oleh karyawan yang berharap bisa pindah meja biar gak banyak dosa.
Masalahnya ada pada kemasan . . .
Teman #2: "Gak bisa, gue besok ke luar kota pagi-pagi . . . belum packaging barang-barang."
Arteri Pondok Indah, didengar oleh seorang teman yang langsung berkemas-kemas untuk melarikan diri.
22 October 2008
Nanti juga anget sendiri kok . . .
Barista: "Bisa, tapi hanya untukFrappuccino saja."
Yuppies: "Yaaah, Frappuccino-nya ada yang hot?"
Kedai kopi di Thamrin, didengar oleh pengunjung di antrian yang ingin menyarankan si yuppies untuk ke warung kopi saja.
Really? I can't tell the difference!
Cewe bule: "Wow! You're so lucky!"
Cewe lokal eksotik: "Oh, no! I'm a woman!"
Hard Rock Jakarta, didengar oleh pengunjung yang lantas hijrah ke negara lain.
21 October 2008
Mau di luar atau di kasur!
Cowo #2: "Gue ga suka ama cara loe!"
Cowo #1: "Ya udah, kalo gitu kita man by man aja sekarang!"
Mall di jakarta barat, didengar teman cowo #1 yang langsung balik kanan pura-pura ga kenal.
Kombo yang panas banget... otaknya.
Karyawan #2: "Iya mas, gua denger di Radio efek Global Warning dah kerasa..."
Karyawan #3: "Kenapa si Global pake di ingetin?"
Segitiga Emas Jakarta, didengar oleh seluruh karyawan yang berkeringat menahan tawa.
Tema hari ini, lagu tentang binatang!
Tiba-tiba Station Manager masuk ke dalam studio dengan heboh.
Station Manager yang jengkel: "Bo, loe kehilangan anjing apa kucing loe?"
Didengar oleh produser yang merasa announcer baru itu akan turun daun dengan tidak hormat.
Harus dihargai juga makanya...
Didengar sepupu lain yang mulai frustrasi menjadi bagian keluarga itu.
Anti orang bodoh semoga...
Staff: "Wah makan-makan nih..."
Sekretaris: "Iya dia mau ngadain firewall party loh di Paregue!"
Didengar oleh semua staff yang ingin menyuruh sekretaris itu membuka kamus dunia maya.
Itu belum tentu salah!
Mahasiswa sering keceplosan: "Begini pak. Seandainya bapak onani..."
Didengar sekelas dengan ledakan tawa
Kuliahnya nyantai, jek!
Cowo Sok Keren: "Desain Komunikasi Casual!" (bangga)
Didengar oleh seluruh mahasiswa DKV yang ingin beramai-ramai mendepak si cowo sok keren dari jurusannya.
Sekalian membunuh kuman sih...
Didengar oleh cucu yang berpikir apakah ia harus ke supermarket atau ke kolam renang.
Inget, harga BBM udah naik!
Ibu: (sibuk belanja baju) "Gak boleh! Mama lagi ga ada duit!"
Pondok Indah Mall, didengar oleh seseorang yang tergerak hatinya ingin membelikannya sebungkus.
Keluarganya sudah terlalu besar mungkin?
Cucu: "Kelas 5 SD, kek."
Kakek Pikun: "Wah, cucu kakek udah besar ya... Udah dikebiri belum?"
Didengar oleh sepupu yang tiba-tiba merasa ngilu di daerah selangkangan.
Biar bodoh yang penting etika.
Pramugari: "Ada yang bisa dibantu?"
Bapak Perlente Berkumis Ikan Lele: "Bisa gak bilang ke pilot jangan napigasi dan komunikasi, saya mau ngidupin hape bentar aja, takut ngganggu kalo saya gak bilang-bilang dulu..."
Didengar penumpang lain yang menyumpahi hape bapak itu tertelan.
Omongannya kena sih!
Dalam lift gedung kantor di SCBD, didengar oleh seseorang yang nggak jadi ngantuk.
Gede gak?
Cewek #2: "Tokai kali..."
Didengar sekumpulan cowok yang mencari hubungan dua benda itu.
Sudah jatuh tertimpa tangga, terpeleset pisang, tertabrak truk...
Guru: (senyum getir) "Iya... Belum gajian..."
Murid #1: "Tuh, kan! Keliatan, soalnya mukanya keliatan tirus gitu!"
Murid #2: (tampang kaget) "Masya Allah, loe tuh ya..."
Guru tersenyum senang karena merasa dibela
Murid #2: (tampang innocent) "Gak usah nanya segala, kali... Kan udah tau Pak Guru itu cuma ngajar jadi guru di sini, trus masih nge-kost, bujang, ga laku pula. Pasti kere laah... Gimana sih loe!"
SMA di Jakarta, didengar oleh murid lain yang ingin memasukkan pak guru ke kontak jodoh.
Yang pasti bukan mentos.
Cowok #2: "Ya iyalah, kalo ibunya ngelahirin cowok pasti dinamain Kontos..."
Jakarta Selatan, didengar oleh seseorang yang merasa kasihan kalau cowok #2 punya anak lelaki.
Baunya sih mirip...
Kenek: "Emangnya gue naga..."
Metromini 640, didengar oleh penumpang yang ingin loncat turun.
Orangtuanya nasionalis...
Anak kecil: "Nesia... Tante."
Pramugari: "Wah bagus banget namanya... Siapa nama panjangnya?"
Anak kecil: "Indonesia raya."
Sushi Tei PIM, didengar oleh seorang programmer yang ingin mengerek bendera.
Ada gambarnya! Gak suka juga?
Cewek #2: “Ogah. Ga suka film romantis.”
Cewek #1: “Tapi ceritanya bagus, tentang cewek yang ditinggal pacar.”
Cewek #2: “Nah itu dia, gue ga suka cerita sedih.”
Cewek #1: “Tapi akhirannya happy ending!”
Cewek #2: “Itu lebih-lebih lagi gue ga suka. Happy ending bikin gue berkhayal!”
Cewek #1: “…”
Serpong, didengar oleh seseorang yang berharap cewek itu tidak akan bekerja di bidang film.
Masnya sih gak masukin dia!
Bellboy: "Ada barang yang ketinggalan, Ibu?"
Ibu: "Ehem... Anak saya." (sambil tersenyum malu)
Hotel Mulia, didengar oleh seseorang yang menunggu mobil sambil cekakakan dalam hati.
Udah disiapin kamarnya...
Didengar oleh teman lain yang menunggu petir menyambar.
Horny, Mbak?
Tidak lama kemudian, pesanan dateng.
Cowo: "Itu apa mbak?"
Waitress: (Senyum PD) "Lasangé mas!"
Pati Unus, didengar oleh pasangan yang langsung tidak nafsu makan.
Pengakuan yang berlebihan...
Anak kuliah #2: "Dasar oedipus complexs."
Anak kuliah #1: "Enak aja, gua kan cuma suka sama cewe berumur."
Tempat makan di Blok M, didengar teman-teman yang memandang risih.
Dilempar gitu, pak?
Studio Recording Jakarta selatan, didengar AE dan copywriter yang langsung merasa tertuntut melepas sepatu masing-masing.
Udah sering latihan sih...
Adik: "Iya nih, kak... Santai... Refleks!"
Bintaro, didengar oleh kakak satunya lagi yang menertawai adiknya yang tidak rileks menjawab.
Berat banget deh pokoknya!
Orang berkeringat: "Iya nih mobil gue mogok! Overweight!"
Dua Teman: (Bengong) "Kok bisa? Mang bawa apaan loe?"
Orang berkeringat: "Ya iyalah, panasnya naik gitu trus tiba-tiba mogok di jalan!"
Didengar oleh dua teman yang merasa mobil itu terlalu sering diisi bensin.
20 October 2008
Maksudnya matinya... euh, lupain deh.
Cowo #2: "Udah."
Cowo #1: "Bagus ya?"
Cowo #2: "Iya."
Cowo #1: "Tapi gue heran kenapa susah mati ya pemeran utamanya?"
Cowo #2: "Ya namanya juga Die Hard."
Cowo #1: "Terus kenapa emang Die Hard?"
Bintaro, didengar oleh pacar cowo #2 yang ingin menggaruk muka cowo itu.
Jadi selama ini kamu ngapain aja di sini?
Pasien: "Iya..."
Perawat Baru: (sambil memberi obat) "Pak Honey, obatnya sudah siap ya..."
RS Bintaro, didengar oleh istri yang terlalu sibuk tertawa untuk curiga.
Makanya harus dibayar!
Rasuna Office Park, didengar tenant yang bertanya-tanya kemana duit apartemennya pergi.
But it didn't work... *snif*
Didengar oleh satu kelas yang ingin menepuk-nepuk pundak mahasiswa itu.
Siapa yang mau makan ya?
Didengar oleh seseorang yang membayangkan dan langsung mimpi buruk.
Or maybe run around, sir?
Penerima tamu mempersilakan duduk: "Yes sir... Please sit up."
Tamu Bule: "No, thank you." (dengan muka bete)
Didengar orang-orang sekitar ruangan yang merasa kasihan si bule dipaksa keringetan pagi-pagi.
Kan banyak protein?
Cowok: "Ya udah, gampang, tinggal telpon aja restoran, trus minta dipeleri..."
Cewek: "Idiihh..."
Didengar oleh orang rumah yang kasihan membayangkan nasib si cewek.
Palingan itu tukang gosip, mas...
OB: "Bukan wartawan kali itu mas..."
Pegawai: "Terus?"
OB: "Itu kan dari Metro Tipi."
Pegawai: "Tch..." [speechless]
Lapangan Banteng, didengar oleh segerombolan wartawan yg serentak ingin melepas dan mencocolkan tanda pengenalnya ke mata sang OB.
Greatest hits ya?
Penerima Telepon: "Sakit apa? Kapan? Dimana?"
Penelepon: "Katanya sih kompilasi jantung sama diabetes. Ntar sore. RSPP..."
Didengar oleh si penelepon yang ingin membawakan CD kompilasi.
Bikin lebih semangat!
Cewek merasa smart: "Gua minum obat X, murah loh. Khan obat energik!"
Cowok smart beneran: "Obat generik kali?"
Kemayoran, Didengar seorang cewek yang tiba-tiba sakit perut
So 80s deh!
Cewek satu lagi: "Itu namanya poncho, darling.."
Di dengar di sebuah pusat perbelanjaan oleh seseorang yang bibirnya langsung tergigit.
Nebeng atau ngancem?
Yang dibonceng: "Pokoknya loe luruuuus aja, nah... Entar abis revolver, loe ambil kiri..."
Pembonceng: "Hah? Fly over maksudnya?"
Didengar oleh seseorang yang langsung ingin menembak dirinya sendiri.
16 October 2008
Makanya cepet lamar aku dong sayang . . .
Cewek #2: "Ya iya laaah! Kalo belom nikah ya haram!"
Didengar oleh teman yang ingin segera menelpon KUA.
Tidak ada chemistry di antara kami . . .
Account Manager Agency: "Ooh, tanpa chemical."
Orang research: "Iya mbak, kadar cemikalnya rendah."
Account Manager Agency: (Dibalik laptopnya) "Hmm, cemikal ya . . ."
Meeting klien, agency dan research, didengar semua peserta meeting yang berharap sudah waktunya break makan siang.
Katanya Band-Aid lagi sale!
AE #2 dari cubicle seberang: "Apanya yang berdarah?"
AE #3 dari cubicle lain lagi: "Waah, siapa yang mau ke Zaraaa?!"
Didengar oleh satu ruangan yang berharap hari gajian segera datang.
Untungnya dia tetap konsisten . . .
Bintaro, didengar oleh sekelompok anak muda yang langsung melengos 180 derajat.
15 October 2008
Seteguuuk aja . . . boleh ya?
Manager lokasi: "Ya bu . . . di copy bu . . ."
Produser galak: "Bukannya ngurusin lokasi kok malah ngopi-ngopi?! Cepat ke set sekarang!"
Didengar oleh asisten produksi yang buru-buru menyembunyikan kopinya di bawah kursi.
Cut! Kamu terlalu lemes! Lebih semangat!
Hair Stylist Kemayu yang langsung panik: "Sebentar! Lagi gue blow dulu bookk!"
Asisten Sutradara: "Ya udah, cepetan dikeluarin dong! Capcus!"
Didengar oleh seluruh kru produksi yang langsung mengerubuti ruang make-up.
Kalau lewat Facebook bisa gak?
Dosen: "Catet ya . . ."
Mahasiswi: "Oke . . ."
Dosen: "WWW . . ."
Mahasiswi: "Iya . . . ?"
Dosen: ". . . dot google dot com."
UI Salemba, didengar oleh mahasiswa yang langsung googling "bitchy".
Yaa, maunya juga begitu sih . . .
Teman #2: "Iya nih! Kenyang!"
Teman #1: "Senggamanya pasti ntar keras . . . (terdiam sejenak) . . . sendawa maksudnya!"
Didengar oleh suami yang langsung bersendawa untuk mencairkan suasana.
13 October 2008
Ma, besok aku pindah sekolah ya . . .
Ibu si cewek, dari dalam bajaj yang tiba-tiba berhenti di depannya: "Ade! Ayo pulang!"
Parkiran sekolah swasta di Pondok Indah, didengar oleh seluruh geng cewe yang berjatuhan terbahak-bahak.
Asal jangan kelamaan bikinnya . . .
Pelayan: "Oh, leit satu"
Mahasiswa: "Latte, mbak."
Pelayan: "Leit mas, itu dibacanya leit."
Didengar oleh pengunjung yang akhirnya sadar kenapa kopi pesanannya belum datang-datang juga.
10 October 2008
Bilang dong dari tadi!
Penjual minuman: "Wah, nggak ada dek."
Pembeli haus: "Lha ini?"
Penjual minuman: "Ooh, mijon."
Didengar oleh seseorang yang akhirnya lebih memilih air putih.
09 October 2008
Tiket tidak termasuk layanan kelas geografi . . .
Pramugari: "Selamat siang, selamat datang di penerbangan X airlines jurusan Jakarta-Makassar. Penerbangan ini akan ditempuh dalam waktu 2 jam . . ."
Bapak paruh baya panik: "Mbaak! Mbaak! Jangan becanda doong! Saya gak mau ke Makassar! Saya mau ke Ujung Pandang!"
Cengkareng, didengar oleh para penumpang yang serentak memasang earphone dan mendengarkan musik.
Stop disini aja sih kalau bisa . . .
Senayan, didengar oleh penumpang yang entah kenapa tidak pernah sampai di tujuan.
Hampir kena SP1 . . .
Teman #2: "Yee, gimana sih lo, telat amat . . . (diam sejenak) . . . eh gw juga belum. Mohon maaf lahir batin juga bu."
Lobby kantor di Jakarta, didengar oleh teman yang buru-buru masuk lift.
Kok guntingnya bisa motong sendiri ya?
Pemilik Salon: "Hah? Casper?"
Pria Metroseksual: "Iya, buat motongin rambut saya."
Didengar oleh pelanggan yang kabur dari salon karena takut hantu.
Lain kali jangan lupa dibawa ya . . .
Mahasiswa abadi: "Maaf pak, e-mail saya ketinggalan di rumah."
Didengar oleh mahasiswa-mahasiswa lain yang ingin mengirim mahasiswa itu ke Timbuktu, via e-mail.
Dan orang bilang ngobrol di HP itu adiktif
Jeung #1: "Jeung X! Halo!"
Jeung #2: "Ya ampun, Jeung Y!"
Jeung #1: "Apa kabar?"
Jeung #2: "Kabar baik. Lagi dimana?"
Plaza Senayan, didengar oleh anak salah satu jeung yang akan mencari tahu isi tagihan telepon seluler ibunya.
Bukan, kalau itu namanya Plantologi . . . *keluh*
08 October 2008
Janji palsumu, mbak, gak tahan....
Penjaga Warteg: “Telornya dadar apa ceplok mas?”
Mahasiswa: “Dadar...”
Penjaga Warteg: “Wah dadarnya abis mas.”
Mahasiswa: “Kalo gitu ceplok deh...”
Penjaga Warteg: “Ceploknya juga abis...”
Didengar pengunjung lain yang berusaha tidak tersedak.
Walaupun killer, boleh lah...
Mahasiswa Tengil: (Spontan dan keras) "Wew, gede yo!"
Didengar sekelas yang tidak mau membayangkan nasib akademis mahasiswa itu.
Colongan dikit deh...
Junior Art Director wanita: "Oke mas, sebentar (mencari bolpen), Oh, why I don't have a boyfriend?"
Copywriter: "Bolpen kali."
Didengar oleh seruangan yang langsung menatap kasihan sambil menahan tawa.
How do you know her that well?
Istri Indonesia marah: “Hey, what d’ya mean?”
Suami Ekspat: “But honey, dia selalu gembira dan tertawa. Kata lainnya girang dan meriang, bukan?”
Rumah Ibu Dewi, didengar oleh semua tamu yang jadi meriang.
Jadi pengen makan sotoy...
Tamu: “Duh ini ikan keliatannya enak sekali, ikan apa ya? Belinya dimana?”
Tuan Rumah: “Ooohh... Itu sih di Hero juga ada, itu lho,jenisnya ikan sarden, bahasa inggrisnya caramel!”
Tamu: “Hah... Yang gua tau yang dikalengin itu namanya mackerel?”
Tuan Rumah: “Ah, itu sih saus gula... Namanya emang ampir sama kok...”
Tamu: "..."
Didengar oleh seseorang yang jadi ingin makan ikan saus karamel.
Gak perlu liat menu!
Teman: "Yang nggak ada apa mbak ?"
Restoran di Pangkalan Jati, didengar oleh seseorang yang membatalkan niat batal puasa.
Mungkin kacamata plus, Pak?
Pelayan: "Jadi apa pak?"
Lelaki Paruh Baya: "Mau coba Ayam Nangkring deh..."
Pelayan: "Ayam Nanking maksud bapak?"
Lelaki Paruh Baya: "Eh, gak jadi deh." (berpikir sambil liat menu) "Ini aja deh kalo gitu, Chicken Garden Blue..."
Solaria, Mal Pondok Indah, didengar oleh pengunjung yang berasa ditonjok hidung dan kemudian ulu hatinya.
Tempe berisi iblis?
Istri: "APA-APAAN SIH? INI KAN CUMA TEMPE GORENG!"
Suami: "IBU TADI DIBACAIN QUR'AN KOK MALAH LARI?!"
Didengar oleh seseorang yang kebetulan lewat dan bertanya-tanya pertengkaran ini tentang makanan atau pengusiran setan.
Menyakitkan, tapi benar...
Jakarta Pusat, didengar oleh semua tim yang langsung berhenti makan malam.
Emang enak kalau kenyang...
Gambir, didengar oleh seseorang yang bersyukur tidak menjemput orang setega itu.
Jangan ajak ke Mangga Dua...
Tukang Kue Kantor: "Biasa mbak dua ribu, tiga..."
Pegawai Lapar: "Mahal amat! Dua ribu, dua ya?"
Didengar oleh pegawai lain yang membatalkan mengajak belanja bareng.
Iya, kecolok kebodohan loe...
Teman #2: "Mau ngapain?"
Teman #1: "Mau beli obat mata ikan"
Teman #2: "Lah emang mata ikanmu kenapa? Mata ikan bisa sakit juga ya?"
Jalan Percetakan Negara, didengar oleh teman #1 yang menyumpahi kaki temannya kena mata kerbau.
Suka banget belok-belok!
Cewek #2: (mikir sesaat) "Tengku Firmansyah?"
Cewek #1: "Naaah… Yang mau gua omongin Cindy Fatikanya sih…"
Di sebuah kamar kos, didengar cewek #2 yang pengen nyari kaos kaki buat nyumpel mulut cewek #1
Mendingan beliin suvenir aja...
Cewek #2: "Beliin kado aja!"
Di sebuah pusat perbelanjaan, didengar oleh cewek #1 mendadak bisu dan lemas.
Makanya yang bersih dong!
Didengar oleh teman-temannya yang merasa kasihan ke pacar sinusitis yang sedang difitnah.
Pak, itu ilegal lho...
Resepsionis: "Hah?"
Bapak setengah baya: "Mau beli tiket seven years old"
Resepsionis: (menganga beberapa saat) "Oh... Sevenfold... Avenged Sevenfold.."
Bapak setengah baya: "Iya seven apa lah itu!"
Aquarius Mahakam, didengar anak yang menyesal menitipkan tiket ke bapaknya.
Bisa bikin pikun emang sih...
Cewek #2: "Duh... Itu dia. Akhir-akhir ini gua sering lupa... Kayaknya gua kena insomnia dech..."
Perkantoran Jakarta Selatan, didengar satu kantor yang tiba-tiba terkena infuenza
07 October 2008
Kelas Pasca Bayar ada gak?
Teman #2: "Mau ambil apa?"
Teman #1: "Pasca Sarjana."
Plaza Senayan, didengar oleh teman yang mempertanyakan ijasah S1 temannya dalam hati.
06 October 2008
Ya iya sih...
Ibu gak kalah narsis: "Yee, masih cantikan ibu. Buktinya ibu udah laku!"
Didengar oleh seseorang yang ingin menyoraki ibu itu.
Gak usah pake pecut ya...
Cowo: "Kamu sih, udah tau mau dinner disini malah pake hot spant..."
Ancol, didengar oleh cewe yang curiga cowonya ada pikiran lain.
Money can't buy everything...
Cowo Kere: "Oh ya, notebook loe merknya apaan?"
Cowo Tajir: "Microsoft."
Perkantoran Hijau di Jakarta Selatan, didengar oleh cowo kere yang ngerasa otaknya lebih tajir.
Orangnya sama tuh kayanya! Ih, film lama!
Penonton bingung: "Hmm... Kok ini ceritanya mirip sama Silence of the Lamb yah?"
Didengar oleh seseorang yang mencari domba untuk dimasukkan ke mulut temannya supaya diam.
Dan rasanya gak manis juga sih...
Cewek: "Pake mas..."
Cowok melambai: "Kalo gak pake es jadi teh mani dong mas... Hihihi."
Nasi uduk tenda Ampera, didengar pengunjung lain yang benar-benar malas membayangkan.
Adanya yang isi kentang...
Pelayan: "Wah gak ada mas, adanya french fries."
Cowo Polos: (bilang ke teman-temannya) "Adanya french fries..."
Wanita Lugu hamil muda: "Ya udah gak papa, gua pesen french fries yang isinya pisang ya!"
Didengar oleh si cowo polos yang mencari laut untuk menenggelamkan dirinya.
Itu otaknya aja kayanya...
Mal di Jakarta, didengar oleh teman yang ingin memberikan air aki.
Tapi bising gitu...
Didengar oleh penonton yang merasa lebih baik konsentrasi ke popcorn-nya.
Bensin mahal kan!
Kamar kos Jakarta, didengar teman yang terguling keluar kamar.
Belajar di Timbuktu?
Mal di Jakarta, didengar teman #3 yang hanya bisa geleng-geleng kepala.
Itu namanya juga Restoran Masuk! Eh, atau Keluar?
Didengar oleh teman #3 yang ingin mencopot papan petunjuk itu dan menjejalkannya ke mulut mereka.
Maaf, kami tidak melayani londo...
Pelayan dengan muka bingung: "Umm, tunggu sebentar ya..."
(...)
Pelayan kembali: "Maaf mas, gak ada..."
Salah satu teman penasaran: "Kalau gitu ganti es teh manisnya aja tujuh deh, mas!"
Pelayan: "Oh kalo itu ada mas!"
Mall di jakarta, didengar oleh enam orang teman lainnya yang malas menjelaskan ke pelayan apa persamaan sweet ice tea dan es teh manis.
Kenapa bukan pemain aja ya?
Mama: (senang anaknya bisa menilai orang) "Hmm, emang kenapa, dek?"
Anak: "Abis kakak suka bilang ke aku, 'dek, diem dong!'."
Didengar oleh seseorang yang tidak jadi menyelamati kepekaan anak itu.
Mungkin sebenernya restoran "Eks-penjajah".
Cowo kelaparan: "Mas, kalo menu 'X rice' ini apa mas?"
Pelayan: "Kalo itu nasi pake Chicken Katsu, mas."
Didengar oleh seorang teman yang ingin mengganti papan nama restoran itu.
Selamat Lebaran semua! Minal Aidin Wal Faizin...
Setelah lama mencari,
Ibu: "Aduh di payung kenapa sih gak ada mobil?"
Ciganjur, didengar oleh sekeluarga yang langsung membenarkan sang ibu.
Ya maklumlah...
Cucu Sopan: "Nek, minal aizin nek."
Nenek: "Heh, minta izin mau kemana kamu? baru dateng juga!"
Puloraya, didengar oleh hampir semua saudara yang bilang, "bener, nenek udah tua..."
Om agak terlalu liar fantasinya...
Cowok: "Minal aidin wal faidzin, om..."
Om: "Wah, kamu sudah besar sekali sekarang... Lama ngga kemari ya, katanya mau kawin?"
Cowok: "Iya om, 2 bulan lagi"
Cewek: (sambil cium tangan) "Minal aidin om..."
Om: (sok akrab) "Oh, jadi ini toh calonnya..."
Cowok: "Lho, bukan om..."
Om: (semakin sok akrab) "Lha kok masih malu-malu toh ngenalin calonnya?"
Cewek: "Bukan oom, aku kan kakaknya dia..."
Didengar oleh sepupu yang tersedak opor ayam.